Rabu, 27 November 2013

Mengenal Budidaya Kentang

     Kentang(Solanum tuberosum L.) adalah tanaman dari suku Solanaceae,dari Amerika Selatan yang memiliki umbi batang yang dapat dimakan.Umbi kentang sekarang telah menjadi salah satu makana pokok penting di Eropa dan sebagian di Indonesia.
     Melihat kandungan gizinya,kentang merupakan sumber utama karbohidrat.Kentang menjadi makanan pokok di banyak negara barat.Zat-zat gizi yang terkandung dalam 100 g bahan adalah kalori 347 kal,protein 0,3 g,lemak 0,1 g,karbohidrat 85,6 g,kalsium (Ca) 20 g,fosfor (P) 30 mg,besi (Fe) 0,5 mg dan vitamin B 0,04 mg.
     Tanaman kentang cocok pada daerah Curah hujan rata-rata 1500 mm/tahun,lama penyinaran 9-10 jam/hari,suhu optimal 18-21 C,kelembaban 80-90% dan ketinggian antara 1000-3000 m dpl.Struktur remah,gembur,banyak mengandung bahan organik,berdrainase baik dan memiliki lapisan olah yang dalam dan pH antara 5,8-7,0 sangat mendukung pertunbuhan tanaman kentang.
     BUDIDAYA tanaman kentang dimulai dari  Pembibitan.Umbi bibit berasal dari bibit produksi berbobot 30-50 g,umur 150-180 hari,tidak cacat dan varietas unggul.Pilih umbi berukuran sedang,memiliki 3-5 mata tunas dan hanya sampai generasi keempat saja.Setelah tunas + 2 cm,siap ditanam.Bila bibit membeli (usahakan bibit yang bersertifikat),berat antara 30-45 g dengan 3-5 mata tunas.Penanaman dapat dilakukan tanpa/dengan pembelahan.Pemotongan umbi dilakukan menjadi 2-4 potong menurut mata tunas yang ada.
     Pengolahan Media Tanam dimulai tanah bajak sedalam 30-40 cm dan biarkan selama 2 minggu sebelum dibuat bedengan dengan lebar 70 cm (1 jalur tanaman)/140 ncm (2 jalur tanaman),tinggi 30 cm dan buat saluran pembuangan air sedalam 50 cm dan lebar 50 cm.
     Seperti tanaman lain kentang Pemupukan Dasar Pupuk anorganik berupa urea (200kg/ha),SP 36 (200 kg/ha) dan KCl (75 kg/ha).Berikan pupuk kandang 5-6 ton/ha (dicampur pada tanah bedengan atau diberikan pada lubag tanam) satu minggu sebelum tanam.Jarak tanaman tergantung varietas,80 cm x 40 cm atau 70 cm x 30 cm dengan kebutuhan bibit + 1300-1700 kg/ha (bobot umbi 30-45 g).Waktu tanam di akhir musim hujan.
     Penyulaman untuk mengganti tanaman yang tidak tumbuh/tumbuhnya jelek dilakukan 15 hari sebelum tumbuh.Penyiangan dilakukan minimal dua kali selama masa penanaman 2-3 hari hari sebelum/bersamaan dengan pemupukan susulan dan penggemburan.Pada varietas kentang yang berbunga sebaiknya dipangkas untuk mencegah terganggunya proses pembentukan umbi,karena terjadi perebutan ynsur hara.Untuk pertumbuhan sebaiknya gunakan pupuk cair.
     Hama : ulat grayak,kutu daun orong-orong,hama penggerek umbi dan hama trip.
     Penyakit : penyakit busuk daun,penyakit layu bakteri,penyakit busuk umbi,penyakit fusarium,penyakit bercak kering dan penyakit karena virus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar